Tuesday, September 15, 2015

Rekrutmen di PT.Denso Indonesia


Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Proses rekrutmen ini biasanya dilakukan setelah organisasi / perusahaan menetapkan karakteristik atau ciri-ciri karyawan yang diperlukan serta jumlahnya masing-masing. Idelanya tujuan dari upaya pengadaan tenaga kerja ini untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang direkrut dan ditempatkan nantinya adalah the right people in the right position.

Pada umunya sebuah perusahaan akan melakukan iklan atau menyebar informasi sebesar dan seluas-luasnya tentang informasi perekrutan di perusahaan tersebut. Bisa melalui iklan, posting di job street, job fair, dan lain-lain. Namun, untuk sistem perekrutan di PT.Denso Indonesia sendiri bukanlah sebuah perusahaan yang mau menyebar informasi tersebut melalui media iklan dan sebagainya. Perusahaan ini biasanya menyebarkan informasi melalui orang-orang internal atau karyawan dan sistem jemput bola yaitu dengan mendatangi universitas atau institusi yang mereka sudah akui tentang akreditasi universitas tersebut.
Seperti teori yang ada di materi MSDM tentang rekrutmen, sumber dari rekrutmen sendiri terbagi atas sumber rekrutmen eksternal dan internal.Untuk sistem rekrutmen di PT.Denso Indonesia sendiri menggunakan kedua sumber tersebut, diman dari sumber eksternal dilakukan dengan perekrutan ke lembaga pendidikan dan meminta jasa karyawan lama untuk mencarikan calon tenaga kerja dan dalam metode perekrutannya dengan menyewa jasa konsultan perekrutan.

Sedangkan untuk perekrutan internal yaitu melalui promosi jabatan, namun kekurangan dari sistem promosi jabatan yang ada di PT.Denso Indonesia ini sistem nya masih belum transparan, jadi bila ada 2 orang karyawan dimana, karyawan satu masih muda namun dia memiliki potensi yang bagus untuk dipromosikan, pasti cenderung akan kalah dengan karyawan senior yang potensi nya tidak sebaik karyawan muda tersebut. Sehingga terkadang muncul perasaan ketidak adilan yang akan berujung dengan kinerja karyawan muda tersebut. Selain promosi, perekrutan internal biasanya dilakukan dengan metode transfer/rotasi, pengkaryaan kembali. Memang keuntungan dari sistem perekrutan ini adalah biaya nya murah, perusahaan juga mengetahui secara tepat pekerja yang berkemampuan tinggi dan kualifaid untuk mengisi jabatan yang kosong, mencegah tenaga kerja yang baik dan kompettitif pindah keluar karena perkembangan karir yang jelas. Namun sistem ini juga mengalami keburukan yaitu mengurangi motivasi kerja dan tidak memberikan perspektif baru, bagi pekerja yang kurang kompetetif, pekerja yang dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi cenderung tidak dapat menjalan kekuasaan  dan kewenangannya, karena sudah sangat akrab dengan bawahannya.

Untuk perekrutan dengan sistem internal menurut teorinya sendiri bisa dilakukan dengan rencana suksesi yang biasanya difokuskan pada usaha mempersiapkan pekerja untuk mengisi posisi-posisi eksekutif. Penawaran terbuka, dan biasanya di PT.Denso Indonesia sendiri juga populer dengan sistem perekrutan anak magang. Karena saya sendiri pun ditemukan oleh Denso melaui proses magang yang saya lalui sebelumnya. Sistem ini masih dianggap efektif karena sebagai anak magang tentunya akan mudah bersosialisasi dengan lingkungan kerja, sehingga dapat langsung bekerja tanpa harus beradaptasi lebih lama.

Setelah perusahaan melakukan proses rekrutmen, hal yang dilakukan itu adalah dengan pengenalan perusahaan melalui program training. Ada 2 jenis training utama yang diberikan oleh perusahaan kepada staff, terutama untuk S1 dan D3. Training tersebut yaitu Green Card Training, training ini berisi tentang safety yang harus dipatuhi di PT.Denso Indonesia, product knowledge yang berisi tentang pengenalan produk-produk yang dibuat di PT.Denso Indonesia, TIE yaitu tentang sistem kanban, heijunka dan supply sistem produksi, maintenance atau perbaikan mesin, productivity dll. Sehingga karyawan baru tidak akan kaget saat mereka harus berhadapan langsung dengan lingkungan pabrik.

Training kedua adalah EDP (Engineering Development Program) yaitu training yang memperkenalkan kita sebagai engineer yang isinya tentang pendalaman cara membuat prosedur (SOP, PCS, QA Net, PFMEA), manajemen keuangan, ilmu tentang leadership,mekanikal dan produk drawing dsb. Jenis training ini sangat baik bagi kami sebagai karyawan baru karena dapat menambah skill kami sebagai karyawan baru, sehingga dapat bekerja lebih optimal lagi. Kendala yang sering dihadapi dari training tersebut adalah komitmen dari peserta training dan perijinan dari atasan untuk mengikuti training tersebut. Karena untuk membuat training tersebut optimal harus ada komitmen dari semua pihak baik penyelenggara training, peserta maupun atasan nya sendiri.
Kesimpulan

Rekrutmen adalah proses yang sangat penting dalam dalam perkembangan suatu perusahaan karena kunci kesusksesan suatu perusahaan atau organisasi karena ada sumber daya manusia yang berkualitas di dalamnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus melakukan promosi perusahaan agar banyak tenaga kerja yang berkualitas yang ingin melamar pekerjaan di tempat tersebut. Setelah itu perusahaan bisa melakukan seleksi terhadap banyaknya jumlah karyawan yang mendaftar. Rekrutmen sendiri terbagi atas rekrutmen eksternal dan internal. Namun, setelah perusahaan sudah melakukan perekrutan, bagian sdm pun juga tidak boleh lepas tangan begitu saja. Karyawan baru bisa diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, dimana kita harus memberikan pengenalan terhadap peraturan yang ada di perusahaan tersebut, budaya dan lain-lain, agar karyawan tersebut tidak terkejut saat pertama kali harus terjun ke dunia kerja di bagian office maupun lapangan.

Daftar Pustaka
  • P,Sondang.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara 2010.
  • Hasibuan,Malayu.S.P,Manajemen Sumber Daya Manusia,Jakarta:Bumi Aksara 2002
  • McKenna, Gugene, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Andi Yogyakarta, 2002
  • Ridwanjuli.blogspot.com






No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.