Trakindo Utama Training and Development

 

 

Pelatihan dan pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan dan kemampuan karyawan dan kemampuan organisasi. Dengan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan, maka karyawan akan meningkatkan kinerjanya yang akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Di PT. Trakindo Utama pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan salah satu agenda penting yang wajib dilakukan oleh karyawan. Hal ini ditunjukan dengan didirikannya Trakindo Utama Training Center yang berlokasi di Cileungsi. Setiap karyawan yang baru masuk di PT. Trakindo Utama akan di training di training center ini agar memiliki pemahaman yang lebih tinggi mengenai alat berat.

Untuk karyawan, pelatihan dan pengembangan diatur dan dijadwalkan oleh bagian human resources department setiap tahunnya, agar setiap karyawan mendapatkan pengetahuan yang merata. Bagian HRD juga berkordinasi dengan divisi lainnya sebelum menentukan jadwal training untuk karyawan. Hal ini dilakukan agar mengetahui skill atau kemampuan apakah yang paling dibutuhkan oleh karyawan, sehingga proses pelatihan ini benar-benar terjadi proses peningkatan, bukan hanya proses pengulangan pengetahuan yang telah diketahui oleh karyawan tersebut.

Terdapat dua jenis pelatihan di PT. Trakindo Utama, yaitu Pelatihan internal dan pelatihan eksternal. Pelatihan internal adalah pelatihan yang dilakukan oleh rekan kerja yang lebih senior, berpengalaman dan menguasai materi yang akan di training secara in class. Pelatihan internal ini dilakukan secara terjadwal atau ketika load pekerjaan sedang rendah.

Sedangkan pelatihan Eksternal adalah pelatihan yang dilakukan seorang trainer professional dan bukan rekan kerja. Di Trakindo, training eksternal ini biasanya di lakukan di Training Center Cileungsi. Namun untuk beberapa materi lain yang tidak terdapat di training center, maka karyawan akan mendapatkan pelatihan melalui biro pelatihan atau biro sertifikasi.

Namun, PT. Trakindo Utama juga memberlakukan program mentoring. Program mentoring ini dilakukan oleh posisi senior atau superior terhadap karyawan junior dan berjalan ketika pekerjaan sedang berlangsung ( tidak di dalam kelas ). Hal ini dinilai efektif dalam peningkatan kompetensi karyawan karena karyawan tersebut terjun langsung dalam sebuah pekerjaan ataupun permasalahan.

Terdapat program khusus untuk Service Department, yaitu Technician Development Program. Program ini memberikan acuan kepada service department terhadap skill yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. Skill-skill tersebut nantinya akan divalidasi oleh superior dan HRD. Skill tersebut juga digunakan sebagai alat untuk kenaikan gaji karyawan.

Sumber :

Sjafri Mangkuprawira. 2008. Strategi Manajemen Pelatihan. Ronawajah. Dalam :

https://ronawajah.wordpress.com/2008/02/12/strategi-manajemen-pelatihan/

International Labour Organization, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Kerjasama dan Usaha Yang Sukses. Dalam :

www.ilo.org/wcmsp5/.../wcms_237651.pdf

 

Yaman-Indonesia. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Dalam :

http://www.scribd.com/doc/77297113/BUKU-MSDM-Manajemen-Sumber-Daya-Manusia-human-Resource-Management#scribd

Marihot Tua Efendi Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Grasindo. Dalam :

http://manajemenringga.blogspot.com/2012/06/buku-manajemen-sumber-daya-manusia.html

Dewi Irawati. Pengembangan SDM berbasis kompetensi. Ariyanti.ac.id. Dalam :

http://asm.ariyanti.ac.id/download/Karya%20Ilmiah/Nomor%207%20Tahun%20IV/Pengembangan%20SDM%20Berbasis%20Kompetensi%20-%20Dewi%20Irawati.doc