Friday, April 15, 2016

Pelatihan dan Pengembangan

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas mulai mendapat sorotan dan perhatian khusus terutama bagi perusahaan yang memiliki kebutuhan mendesak akan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat diperlukan pelatihan sumber daya manusia yang menjadi penggerak dari berbagai macam pekerjaan yang akan dikerjakan oleh karyawan. Karyawan mempunyai tingkat pekerjaan yang berbeda-beda dalam melaksanakan pekerjaan mereka, namun kadang-kadang karyawan kurang  tahu apa yang seharusnya dikerjakan terkait banyaknya pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Untuk itu sangat diperlukan pelatihan dan pengembangan bagi sumber daya manusia agar para karyawan diperlengkapi dan dipertajam, antusias terhadap pekerjaan mereka sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat dengan mantap dan efektif terlaksana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Menurut Simamora (1997), pelatihan (training) adalah proses sistematis pengubahan tingkah laku para karyawan dalam suatu arah untuk meningkatkan upaya pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Pelatihan sendiri berkaitan dengan keahlian dan kemampuan pegawai untuk melaksanakan pekerjaan saat ini, memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai untuk mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya.

Dalam pelatihan diciptakan suatu lingkungan dimana para karyawan dapat memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan dan perilaku yang spesifik yang berkaitan dengan pekerjaannya. Menurut Rozalena (2016), peningkatan akan kemampuan dan keahlian para SDM berkaitan dengan jabatan atau fungsi yang menjadi tanggung jawabnya saat ini. Pelatihan yang dilakukan secara temporal ataupun terstruktur adalah usaha untuk memperbaiki performa sehingga sesuai standar kinerja SDM unggul dan strategis. Oleh karena itu, bentuk latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci, dan rutin.
Selain daripada pelatihan karyawan, suatu organisasi/perusahaan juga harus melakukan pengembangan terhadap seluruh karyawannya. Menurut Koharudin (2014), pengembangan karyawan diutamakan untuk karyawan lama dalam rangka menyegarkan kembali dan untuk meningkatkan kemampuannya. Disamping itu, yang terpenting dalam pengembangan karyawan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan karir dan penentu kompensasi karyawan yang bersangkutan.

Pengembangan adalah konsekuensi dari hasil pendidikan dan pelatihan yang diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat-sifat kepribadian dari pegawai.
Adapun tujuan dari pelatihan menurut Anonym (2014), adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan kualitas  keahlian karyawan sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap karyawan dapat secara efektif dan efisien mengembangkan kapasitas potensi yang dimilikinya.
2.      Menghemat  waktu belajar karyawan untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
3.      Membantu memecahkan persoalan operasional secara kreatif.
4.      Mendorong setiap karyawan memahami dan menjalankan visi dan misi organisasi.
5.      Mengembangkan  kemampuan diatas rata-rata (extra miles) dalam melaksanakan tugas dalam bekerja.
6.      Mempertajam dan memperlengkapi tingkat professionalisme para karyawan dengan standar terbaik.



DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2014. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) http://www.moltraining.co.id/index.php/artikel/20-manfaat-pelatihan-dan-pengembangan-sdm-sumber-daya-manusia Diakses pada hari Selasa, 12 April 2016 pada pukul 23:32 WIB
Koharudin, M. 2014. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan.  
http://digilib.uinsby.ac.id/1126/3/Bab%202.pdf Diakses pada hari Selasa, 12 April 2016 pada pukul 23:25 WIB
Rozalena, A. 2016. Panduan Praktis Menyusun Pengembangan Karier dan Pelatihan Karyawan. Penebar Swadaya. Jakarta
Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE. Yogyakarta



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.